EAS Pemrograman Web

Nama : Kevin Nathanael Halim

NRP : 5025211140

Kelas : Pemrograman Web A

Tahun Ajaran : 2022/2023 (Semester Genap)

Soal :

Sebuah lembaga kursus ingin membuat aplikasi e-learning. Aplikasinya mempunyai modul :

· admin halaman

· admin tutors

· admin partners

· admin Admission

· admin contact

· login

Sedangkan menu yang ada di aplikasi adalah :

· Home

· Courses

· Tutors

· Partners

· Admission

· Contact

· Sign Up

Berdasarkan hal di atas

1. Jelaskan perbedaan front end dan Back End

2. Kompetensi apa saja yang harus dikuasai oleh Front End Engineer, dan Back End Developer

3. Buatlah struktur tabel dari aplikasi

4. Desainkan bentuk masing-masing menu

5. Implementasikan keseluruhan modul

6. Buat video presentasi dan dokumentasikan keseluruhan program ke dalam blog. Tuliskan komen di halaman EAS ini link blog anda.

Jawaban :

1. Dalam pengembangan website, Front end dan Back end merupakan dua bagian yang berfokus dan bertanggung jawab terhadap aspek-aspek yang berbeda di suatu aplikasi website. Front end sendiri bertanggung jawab terhadap bagian dari aplikasi yang berhubungan langsung dengan pengguna yang terdiri dari tampilan visual dan juga interaksi yang dilakukan mereka. Bagian tugasnya termasuk membuat elemen-elemen seperti antarmuka pengguna, komponen, beserta dengan tata letak masing-masing. Biasanya Front end sendiri menggunakan bahasa HTML untuk kerangkanya, CSS untuk styling, dan Javascript untuk penerapan logikanya. Tetapi, saat ini juga banyak framework yang dapat membantu mempermudah pekerjaan Front end seperti NEXT.js, Vue.js, dan sebagainya.

Sementara itu, Back end bertanggung jawab terhadap bagian dari aplikasi yang bekerja di balik layar sehingga tidak bisa dilihat langsung oleh pengguna. Bagian ini bertugas menerapkan logika bisnis aplikasi, melakukan pengolahan data, interaksi dengan basis data maupun sumber daya lain, serta pemeliharaan aplikasi yang meliputi monitoring beban penggunaan websited dan juga keamanan dari website itu sendiri. Bagaimana aplikasi berfungsi bagaimana data yang diperlukan aplikasi disimpan semuanya diurus oleh Back end. Komponennya sendiri termasuk server dan juga membuat API yang nantinya dapat menjadi jembatan penghubung bagi Front end untuk mengakses server. Untuk bahasa yang digunakan Back end sendiri adalah PHP, Golang, Python, Java, Ruby, dan sebagainya, dengan yang diajarkan pada mata kuliah ini adalah PHP. Tidak kalah dengan Front end, Back end juga memiliki framework yang bisa membantu seperti Laravel, CodeIgniter, Gin, Flask, Django, Spring, dan lain-lain.

2. Yang harus dikuasai oleh Back end dan Front end adalah sebagai berikut,

- Pemahaman dasar terhadap pembuatan dan cara kerja website :

Pemahaman dasar terhadap website, cara kerjanya, dan beberapa detail penting terkait website sangatlah penting dimiliki oleh developer website manapun guna memahami apa yang dikerjakannya

- Kemampuan menggunakan bahasa pemrograman yang diperlukan :

Tentunya kemampuan penggunaan bahasa pemrograman yang sesuai dengan bidangnya menjadi sangat penting untuk dikuasai mengingat itu akan menjadi alat atau senjata bagi developer. Untuk Front end developer sendiri setidaknya memerlukan kemampuan menggunakan bahasa HTML, CSS, Javascript, dan bila perlu juga menguasai satu atau lebih framework yang dapat digunakan dalam pengerjaan untuk mempermudah pekerjaannya. Kemudian, untuk sisi Back end developer, setidaknya harus memahami satu bahasa untuk digunakan dalam pengerjaan dengan satu framework dari bahasa tersebut bila diperlukan.

- Pengertian terhadap cara pengerjaan di bidang website yang Ia tekuni :

Developer website juga pastinya harus memahami cara kerja di bidangnya untuk bisa mengerjakan. Sebagai contoh, Front end developer harus setidaknya memahami cara membuat tampilan visual, antarmuka pengguna, pembuatan serta peletakkan komponen dalam website, cara membuat website yang responsive sehingga dapat diakses di semua perangkat, dan cara memanggil atau mengirim request ke API untuk dapat menjalankan logika aplikasinya melalui koneksi ke server. Untuk Back end developer sendiri harus bisa memahami cara merancang serta menginisiasi database, membuat API, menjalankan hingga mengelola server, dan memelihara server serta API yang Ia buat agar selalu aman terkendali dengan downtime yang minim.

- Koordinasi, kerja sama tim, dan kemampuan beradaptasi :

Bekerja dalam tim merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri bagi developer mengingat bagian-bagia di dalam aplikasi website sendiri dibagi-bagi menjadi beberapa bagian dengan setiap divisi memegang bagian yang berbeda pula. Tanpa adanya kemampuan koordinasi, kerja sama tim, dan adaptasi yang cepat, seorang developer akan mengalami kesulitan dalam pengerjaan.

Tabel-tabel yang digunakan :

- Users : Merupakan tabel yang menyimpan data setiap pengguna yang mendaftarkan diri ke website dengan kolom nama, email, password, dan gambar yang akan menjadi profile picture dari user nantinya

- Tutors : Merupakan tabel yang menyimpan data setiap tutor yang akan mengadakan dan mengajar course

- Partners : Merupakan tabel yang menyimpan data setiap partner yang akan menjadi pengada sekaligus sponsor dari suatu course

- Courses : Merupakan tabel yang menyimpan data setiap course yang diadakan oleh partner dan tutor

- Contacts : Merupakan tabel yang menyimpan pesan dari user yang disampaikan melalui section "Contact Us"

- Admissions : Merupakan tabel transaksi yang digunakan user untuk bergabung sebagai peserta di suatu course

4. Desain halaman-halaman yang ada :

- Halaman Register :

Merupakan halaman untuk registrasi pengguna baru dengan memasukkan email dan password dimana akan dilakukan validasi input dan juga validasi dari backend setelah menekan tombol.

- Halaman Login :

Merupakan halaman untuk login oleh pengguna dengan memasukkan email dan password yang sudah terdaftar, dimana akan dilakukan validasi input dan juga validasi dari backend setelah menekan tombol.

- Halaman Home